Instagram merupakan media sosial berbasis gambar yang rilis perdana pada tahun 2010. Meskipun usianya baru satu dekade, Instagram menjelma menjadi platform yang besar dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Tidak heran jika akhirnya Instagram sering kali digunakan sebagai media pemasaran digital atau digital marketing. Apalagi konsepnya yang berbasis gambar mendukung penerapan content marketing yang optimal. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa contoh pemasaran konten yang dilakukan di Instagram:
Konten Informatif untuk Menjawab Pertanyaan Audiens
Contoh penerapan pemasaran konten yang pertama adalah membagikan konten informatif. Tujuannya untuk menjawab pertanyaan audiens mengenai produk yang Anda tawarkan. Agar lebih menarik, konten informatif biasanya menggunakan jenis konten infografik yang dikemas dalam bentuk gambar atau video agar lebih mudah dipahami oleh audiens. Selain informasi seputar produk, konten informatif juga bisa berupa tips, profil bisnis, informasi terupdate, dan lain sebagainya.
Review Produk Berbentuk Video atau Foto
Sebagian besar orang mencari review sebelum membeli sebuah produk. Oleh sebab itu, konten berupa review produk sering ditampilkan di Instagram. Ada beberapa macam review produk yang bisa ditampilkan. Contoh yang pertama adalah review produk hasil endorse influencer. Selain itu, Anda juga bisa membuat konten review produk dari pelanggan yang pernah membeli. Terakhir yaitu review yang dibuat oleh perusahaan sebagai bentuk pengenalan produk pada pelanggan.
Repost Testimoni Pelanggan
Instagram merupakan platform media sosial yang menawarkan banyak fitur menarik, salah satunya yaitu fitur repost. Melalui fitur ini, Anda bisa memposting ulang testimoni pelanggan. Biasanya brand meminta pelanggan untuk tag akun ketika memberikan testimoni. Jadi akun brand tinggal repost testimoni tersebut. Fitur ini sangat praktis karena Anda tidak perlu melakukan editing.
Video atau Foto Tutorial
Tutorial merupakan informasi teknis mengenai cara menggunakan produk step by step. Jika Anda menjual produk tertentu, video atau foto tutorial akan sangat bermanfaat bagi audiens. Mereka bisa mengetahui apa saja manfaat produk yang Anda jual dan bagaimana cara memaksimalkannya. Selain membantu pelanggan, video dan foto tutorial juga bisa menarik minat audiens.
Konten Pertanyaan untuk Memancing Interaksi
Tujuan konten pemasaran tidak hanya mendapatkan pembeli saja. Di awal pemasaran, biasanya pebisnis ingin mencari lebih banyak engagement (likes, comment, dan share). Salah satu cara meningkatkan engagement yaitu dengan membuat konten pertanyaan. Konten tersebut harus mampu memancing interaksi audiens sehingga engagement pun naik. Melalui pertanyaan ini, Anda juga bisa melakukan survei kecil-kecilan yang bermanfaat dalam mengembangkan produk.
Live Video
Hampir semua platform media sosial menawarkan fitur live video, termasuk Instagram. Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk mendekatkan brand pada audiens. Di dalam live video biasanya akan ditampilkan produk secara langsung. Jadi audiens bisa mengetahui produk aslinya. Audiens memutuskan untuk membeli setelah melihat produknya.
Giveaway
Contoh penerapan pemasaran content yang terakhir yaitu membuat giveaway. Giveaway menjadi strategi pemasaran yang cukup efektif akhir-akhir ini. Pasalnya banyak orang suka mendapatkan sesuatu secara gratis. Setelah menggunakan produk Anda, audiens mungkin akan menjadi pengguna tetap atau menyarankan untuk menggunakan produk Anda.
Itulah beberapa contoh penerapan content marketing di platform Instagram. Namun dalam membuat konten, Anda harus melakukan analisis dan pertimbangan agar konten bekerja secara efektif. Agensi digital seperti IDEOWORKS bisa membantu Anda membuat konten yang efektif dan efisien. Mereka memiliki tim kompeten dan tools berbayar untuk mendukung content production atau pembuatan konten. Tertarik bekerja sama dengan IDEOWORKS? Anda bisa menghubungi tim melalui website www.ideoworks.id.
