Business is booming.

Popok Bayi Baru Lahir yang Tepat: Bisa Cegah Ruam Popok

0

Ruam popok adalah salah satu momok yang ditakuti oleh para ibu baru. Di sisi lain, penggunaan popok sekali pakai dianggap cukup krusial dan praktis untuk newborn. Itulah kenapa, Anda harus bisa memilih produk popok bayi baru lahir yang tepat untuk bisa mencegah terjadinya ruam popok. Pemilihan produk dengan bahan yang lembut akan membantu mencegah iritasi, apalagi kulit bayi masih sensitif.

Popok Bayi Baru Lahir yang Bisa Cegah Ruam

Membahas tentang ruam popok, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya ruam pada bayi.

Jarang Mengganti Popok

Ruam popok adalah masalah umum yang dialami bayi dan disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah popok yang basah atau kotor dan tidak diganti cukup sering. Kulit bayi yang terlalu lama terpapar kelembapan akibat urine atau feses berisiko mengalami iritasi dan peradangan. 

Hal ini terutama berbahaya bagi bayi baru lahir yang memiliki kulit sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai jenis iritasi. Selain itu, lecet atau gesekan dari popok yang terlalu ketat atau berbahan kasar juga dapat mengakibatkan ruam, membuat bayi merasa tidak nyaman.

Area Popok yang Lembap

Infeksi jamur dan infeksi bakteri juga dapat menjadi penyebab ruam popok, terutama jika area popok dibiarkan lembap. Kondisi lembap adalah lingkungan yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh. Bayi yang menggunakan antibiotik juga berisiko mengalami infeksi jamur, karena antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada tubuh bayi.

Untuk mencegah ruam popok, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengganti popok bayi secara rutin, setidaknya setiap dua hingga tiga jam sekali atau segera setelah popok terasa basah atau kotor.

Selain itu, gunakan juga popok bayi baru lahir dari Sweety yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi kulit sensitif bayi. Popok Sweety hadir dengan berbagai fitur unggulan, seperti daya serap tinggi yang menjaga kulit bayi tetap kering, serta lapisan lembut dan hypoallergenic untuk meminimalkan risiko iritasi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.