Keberadaan oli mobil syntetic sebagai pelumas di dalam mobil adalah salah satu bagian yang sangat esensial. Hal ini seperti halnya asupan dalam tubuh manusia, oli yang diberikan pada mobil pun harus perlu diperhatikan. Data meningkatnya jumlah kendaraan dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata juga sangat berdampak terhadap produksi pelumas yang digunakan pada kendaraan.
Pelumas adalah cairan yang diberikan pada kendaraan untuk mengurangi terjadinya gaya gesekan pada mesin dan part-part mobil. Fungsi pemberian pelumas pada mesin kendaraan ini adalah untuk melindungi bagian-bagian mesin dari bahaya haus yang timbul akibat gesekan,serta mendinginkan bagian mesin yang tidak dapat dijangkau oleh saluran sistem pendingin, serta mencegah timbulnya korosi pada bagian mesin.
Salah satu penggunaan pelumas paling utama adalah oli mesin atau biasa disebut dengan pelumas. Pelumas kendaraan terdapat dalam beberapa jenis, yaitu oli mineral, oli semi sintetik, dan oli full sintetik. Oli mineral ini merupakan oli yang berasal dari hasil penyulingan. Penggunaan oli mineral pada kendaraan dapat digunakan hingga 7000 km. Oli mineral memiliki sifat mudah menghasilkan kerak sehingga jika Anda ingin memperbaiki performa mesinnya nya harus dicampur dengan zat-zat tambahan lain, seperti viscosity index improver, deterjen, dispersant, antioksidan, anti karat, anti gesek, anti buih, dan lain sebagainya.
Oli mobil syntetic merupakan oli hasil campuran zat kimia yang mengalami proses produksi dimana material yang biasa digunakan dalam pembuatannya yaitu PAO (PolyAlphaOlefin). Kelebihan Oli sintetik ini dapat digunakan untuk menempuh jarak hingga 10.000 km. Namun, penggunaan oli sintetik ini biasanya digunakan untuk kendaraan dengan mesin berteknologi tinggi terbaru seperti turbo, supercharger, dan DOHC.. Adapun beberapa keunggulan oli mobil sintetik dibandingkan oli mineral yaitu sebagai berikut:
- oli mobil syntetic lebih stabil pada suhu yang tinggi sehingga penguapannya berkurang
- Mampu mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin kendaraan.
- Sirkulasi udara lebih lancar pada cuaca dingin, misalnya pada pagi hari.
- Memiliki sistem kerja yaitu melapisi logam lebih baik sehingga dapat mencegah terjadinya gesekan antar logam yang menyebabkan mesin rusak.
- Lebih tahan terhadap oksidasi sehingga lebih tahan lama.
- Mengandung deterjen yang berperan untuk membersihkan mesin dari kerak.
