Mungkin banyak orang yang sudah tahu fungsi dan kelebihan ASI (Air Susu Ibu). Namun sebagian orang, termasuk Anda mungkin belum tahu bahwa ternyata input ASI juga bermanfaat untuk menurunkan potensi alergi pada si kecil.
Nah, di artikel ini, kami akan coba membahas alasan kenapa ASI memiliki kandungan yang bagus untuk menurunkan potensi alergi si kecil. Jadi, simak artikel ini hingga selesai.
Manfaat ASI Untuk si Kecil
Pertama-tama, kami akan mencoba membahas manfaat ASI secara umum. Pasalnya, ASI punya banyak sekali manfaat untuk anak-anak. Selain itu, ASI juga menjadi makanan pertama si kecil yang baru lahir.
Pemberian ASI eksklusif sangat wajib di awal kehidupan. Pasalnya, ASI sendiri memiliki kolerasi kuat dengan peningkatan kelangsungan hidup bayi dan juga menurunkan risiko penyakit tertentu.
WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa ASI adalah makanan yang direkomendasikan selama 6 bulan pertama kehidupan si kecil. Selain itu, asupan ASI juga bisa diberikan hingga usia 2 tahun.
ASI juga memiliki kandungan yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ikatan ibu yang menyusui ASI kepada anaknya juga dapat mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Manfaat Asi Untuk Alergi Anak
Ada alasan yang mendasar kenapa ASI memiliki manfaat yang bagus untuk menurunkan alergi pada anak. Salah satunya yaitu probiotik yang merupakan suatu mikroorganisme yang hidup dan bermanfaat jika diberikan kepada anak-anak.
Probiotik ini memberikan manfaat kesehatan pada si kecil. Mikrobiota pada anak-anak dengan alergi memiliki perbedaan terhadap anak-anak yang tidak alergi pada usia satu tahun pertama kehidupannya.
Umumnya, bayi yang memiliki riwayat alergi memiliki jumlah clostridia dan S aureus yang lebih banyak. Akan tetapi, enterococci dan juga bifidobacteria yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan anak-anak yang non-alergi.
Bukti bahwa ASI bagus untuk mencegah alergi pada bayi juga didukung oleh sejumlah penelitian dengan bukti yang sangat valid terkait manfaat dari ASI itu sendiri yang bagus untuk bayi dan dapat mencegah alergi.
Meski begitu, sempat ada perdebatan terkait pencegahan alergi oleh ASI yang terjadi pada tahun 2011. Perdebatan timbul karena ada penelitian yang menyatakan bahwa ASI ini tidak cukup baik untuk menangkal alergi pada bayi.
Meski begitu, perdebatan tersebut ditangkis dengan hasil penelitian lanjutan yang lebih besar. Penelitian tersebut kemudian membuktikan bahwa belum ada makanan yang bisa menggantikan ASI untuk anak-anak yang baru lahir.
Maka dari itulah ASI menjadi salah satu makanan yang penting dan wajib, terutama di usia 0 hingga 6 bulan. Alangkah baiknya bisa dilanjutkan hingga usia si kecil mencapai 1 tahun untuk mengoptimalkan pemberian ASI.
Tips Pemberian ASI yang Baik dan Benar
Sebenarnya tidak ada trik dan tips khusus untuk memberi ASI pada si kecil. Anak-anak yang masih bayi biasanya memiliki nafsu makan yang unik. Mereka mudah lapar. Berilah mereka ASI setiap mereka meminta yang ditunjukan dengan rengekan.
Artinya, si kecil tidak memerlukan jam makan seperti orang dewasa yang bisa mengatur jadwal makan pagi, siang, dan malam. Anak-anak yang masih bayi tidak memerlukan jadwal pemberian ASI. Berilah ASI ketika dia merengek sekalipun di tengah malam ketika Anda sedang tertidur lelap.
Informasi seputar input ASI di atas sedikit banyaknya bisa membantu Anda mengetahui dan memahami betapa pentingnya manfaat ASI untuk anak-anak. Selain sebagai makanan pertama si kecil, juga bermanfaat untuk meminimalisir potensi alergi. Informasi lebih lanjut terkait kesehatan anak bisa juga Anda akses di website Nutricia Professional.
