Melihat kucing yang memiliki postur tubuh yang cenderung lebih berisi terkadang membuat nya tampil lebih menggemaskan. Namun, Anda juga perlu berhati-hati terkait kelebihan berat badan nya tersebut. Telah banyak kabar bahwasannya kucing obesitas memiliki beberapa risiko yang mempengaruhi akan kesehatan, kualitas hidup, dan fungsi tubuh nya.
Jangan khawatir, ulasan kali ini akan mampu memberikan Anda sedikit pemahaman terkait hal yang memperhatikan beberapa risiko terhadap kucing obesitas.
Mengapa Obesitas Sangat Berdampak Pada Kucing?
Kucing yang memiliki kelebihan berat badan atau sering disebut obesitas, maka tubuhnya akan menyimpan makanan yang dikonsumsi sebagai lemak, karena energi yang dikeluarkan nya akan lebih sedikit daripada yang masuk. Lemak yang selalu bertambah akan mempengaruhi fungsi tubuh saat mulai terserap ke organ-organ tertentu, misalnya hati atau pun arteri (menutupi yang lain).
Risiko Kesehatan Kucing yang Kelebihan Berat Badan
Seperti pada ulasan Royal Canin, kucing yang memiliki kelebihan berat badan dapat menurunkan kualitas hidupnya. Misalnya, kucing akan lebih kesulitan untuk bergerak ataupun merawat diri dengan benar. Kucing yang memiliki kelebihan berat badan juga sangat rentan terhadap masalah persendian dan memiliki peningkatan risiko terkena penyakit terkait berat badan.
Selain itu, kelebihan berat badan yang signifikan dapat memperburuk beberapa gangguan serius, seperti hal nya osteoartritis yang ditandai dengan erosi tulang dari gesekan langsung yang sangat menyakitkan satu sama lain.
Ada juga displasia pinggul, malformasi yang diturunkan secara genetik dan tidak dapat disembuhkan dimana kepala femoralis dari tulang paha kucing tidak masuk dengan benar ke dalam soket di ujung bawah tulang pinggul hewan, dan ada juga diabetes mellitus, penyakit ini disebabkan oleh produksi atau respons yang tidak memadai terhadap hormon insulin, yang paling penting untuk pengaturan gula darah nya.
Adapun sistem kekebalan yang terancam ketika kucing Anda mengalami obesitas, sehingga akan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini akan menjadikan infeksi dan batu uriner yang terjadi karena kucing mengalami kelebihan berat badan yang kurang aktif.
Gagal hati pun menjadi salah satu risiko yang serius dan berpotensi fatal pada kucing Anda. Ketika kucing menyadari bahwasannya ia kekurangan nutrisi, namun tubuh kucing tidak dapat mengelola proses tersebut secara efektif yang akan menyebabkan fungsi hati menjadi buruk.
