Kenali Tanda Melahirkan Pembukaan 1 dan Fase-Fase Melahirkan Berikut Ini
Melahirkan merupakan momen yang ditunggu-tunggu baik sang Ibu atau Ayah untuk menyambut calon buah hati mereka. Sebelum sang bayi lahir perlunya persiapan segala sesuatu mulai dari perlengkapan bayi, biaya persalinan, dan sebagainya. Yang lebih penting dari itu semua adalah perlunya mengetahui tanda melahirkan pembukaan dan fase-fase kelahiran lain.
Apabila tanda-tanda melahirkan pembukaan sudah terjadi, berarti waktu kelahiran sudah semakin dekat. Terdapat tiga bagian penting dalam proses melahirkan, pertama dilatasi atau pembukaan leher rahim, kedua melahirkan bayi, dan ketiga proses pengeluaran plasenta yang perlu diketahui oleh Bunda yang sedang mengandung.
Fase Pertama, Tanda-tanda Pembukaan Lahiran
Pada tahap pertama tanda melahirkan pembukaan diawali dengan keluarnya bercak darah dan noda (flek) yang berwarna coklat yang keluar dari vagina. Hal ini sangat wajar terjadi dan bagi ibu hamil tidak perlu khawatir. Keluarnya bercak darah dan flek coklat berfungsi sebagai jalan lahir bayi bahwa rahim telah terbuka. Pembukaan rahim atau serviks ini merupakan proses awal kelahiran yang perlu Bunda ketahui. Proses pembukaan ini juga dikenal dengan sebutan dilatasi yang dijadikan dokter kandungan atau bidan untuk melacak waktu saat ibu melahirkan. Namun, jangka waktu dari terbukanya rahim hingga waktu melahirkan tiba bisa berbeda pada setiap ibu hamil. Ada juga ibu hamil rahimnya masih tertutup, tetapi secara cepat pembukaan serviks berkembang dan siap melahirkan dalam hitungan jam.
Fase Kedua, Persalinan
Pada proses persalinan dibedakan menjadi dua, yakni fase awal (laten) dan fase aktif. Fase laten dapat terjadi selama 8-12 jam sebelum bayi dilahirkan. Tanda-tanda dalam fase ini ibu akan merasakan kontraksi yang ringan dan keluarnya lendir dan darah. Setelah itu fase aktif ditandai kontraksi yang lebih kuat dan lama. Kontraksi ini akan terasa lebih sakit dan tidak nyaman. Untuk mengatasi hal tersebut, sang ibu bisa mengambil posisi tidur atau duduk, aktif bergerak, dan minum air putih yang cukup. Jika kontraksi semakin berat artinya bayi sudah siap dikeluarkan.
Fase Ketiga, Mengeluarkan Plasenta
Perasaan lega dan bahagia tidak cukup setelah melahirkan bayi secara normal. Kini, Bunda memasuki tahap akhir persalinan, yakni Anda harus bisa mengeluarkan plasenta. Plasenta sendiri merupakan organ yang melindungi dan menjaga kehidupan bayi selama dalam kandungan. Jika plasenta sudah dikeluarkan maka persalinan Anda sudah selesai.
Selanjutnya adalah bagaimana merawat keberlangsungan kehidupan bayi Anda, persiapan mulai dari perlengkapan bayi mulai dari baju, susu, dan popok harus sudah siap. Mengenai popok yang memiliki kualitas baik dan terjamin adalah MAKUKU SAP Diapers Pro Care. Popok ini memiliki bentuk “U Shape” pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pelindung tali pusar bagi bayi Anda yang baru saja lahir.