Pilihan Oli Mobil Terbaik Dari Top One
Untuk mobil klasik, penggunaan pelumas mesinnya bisa dilakukan oleh oli biasa, namun hal yang berbeda untuk mobil keluaran tahun 2000-an keatas, yang sangat dianjurkan untuk menggunakan oli mobil terbaik dari Top 1 yang sudah mengandung bahan sintetik.
Oli pada mobil tentunya merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan pada mesin mobil itu sendiri. Pasalnya oli pada mobil ini bisa berguna untuk melumasi mesin mobil ini dengan baik, dan sekaligus juga bisa menjadi pendingin bagi mesin mobil agar tidak mengalami panas berlebih atau overheat.
Maka dari itu mengingat peran oli pada mobil yang begitu penting ini, anda harus memilihkan oli mobil terbaik untuk mobil kesayangan anda tersebut. Kendati demikian, bila melihat dari pesatnya kemajuan di bidang otomotif yang semakin canggih seperti sekarang, membuat mobil-mobil pabrikan dari perusahaan ternama di seluruh dunia ini, sekarang memiliki spesifikasi mesin yang lebih canggih daripada model-model mobil sebelumnya.
Dengan begitu hal ini secara tidak langsung bisa berimbas pada jenis oli yang akan dibutuhkan dalam melumasi mesin mobil yang lebih canggih tersebut. Terlebih untuk mobil pabrikan terbaru keluaran tahun 2000-an, maka pemilihan oli mobil terbaik menjadi suatu hal tidak bisa ditawarkan lagi adanya. Karena kalau oli dipilih secara sembarangan, maka tentunya akan mempengaruhi performa mesin mobil secara keseluruhan dalam jangka waktu kedepannya.
Di Amerika Serikat dan Eropa sendiri, jenis oli biasa yang berbahan dasar mineral ini sudah mulai ditinggalkan dan sudah mulai beralih ke oli mobil yang terbaik yang berbahan synthetic. Untuk persentase angkanya pun, di belahan negeri sana sudah mencapai angka presentasi sebesar 40 persen dalam penggunaannya terhadap mesin mobil-mobil terbaru di dalam pasar otomotif.
Dengan beralihnya penggunaan oli biasa yang berasal dari mineral terhadap oli synthetic ini tentunya bukanlah tanpa alasan. Pasalnya oli synthetic ini memiliki kandungan senyawa kimia yang lebih unggul daripada jenis oli biasa yang berbahan dasar mineral. Dengan begitu oli mobil synthetic ini bisa menghasilkan daya lumas yang lebih unggul 3 kali lipat daripada oli biasa.
Sementara untuk daya jelajahnya sendiri, oli synthetic ini mampu bertahan lebih jauh hingga menempuh jarak 12.000 km, berbeda halnya dengan oli biasa yang hanya bisa dirasa tahan ketika sudah mencapai 4.000 km saja.