Di dalam dunia digital marketing, konten tidak harus selalu untuk tujuan pemasaran dan promosi saja. Salah satu contohnya seperti content production atau produksi konten untuk update berkala media yang Anda gunakan untuk berbisnis, contohnya seperti website, Instagram, Facebook, dan lainnya.
Nah, berikut ini kami akan coba menjelaskan kepada Anda bagaimana tips membuat sebuah konten yang baik dan benar untuk tujuan bisnis.
1. Tidak Selalu Harus Seputar Pemasaran dan Promosi
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, konten pada media yang Anda gunakan untuk berbisnis tidak selalu harus bertema tentang penawaran produk atau jasa saja. Konten yang memuat seputar promosi dan pemasaran secara terus menerus akan membuat audiens bosan mengikuti media yang Anda miliki.
Maka dari itu, buatlah konten-konten yang bersifat soft selling. Contohnya seperti konten-konten seputar tips dan trik yang relevan dengan bisnis yang sedang Anda kembangkan. Misalnya Anda adalah seorang penjual sepatu branded, buatlah konten seputar tips membedakan sepatu branded dan abal-abal.
2. Menentukan Jenis Konten yang Tepat
Perlu Anda ketahui bahwa saat ini ada banyak sekali jenis konten yang bisa Anda buat. Jenis-jenisnya meliputi video, tulisan, audio, grafis, hingga animasi. Pertimbangkan jenis media untuk mendistribusikan kontennya terlebih dahulu.
Contohnya untuk media website, sebaiknya Anda memfokuskan kualitas tulisan. Kemudian carilah gambar yang relevan dengan tema tulisan Anda sebagai konten tambahan di dalam website tersebut.
Sedangkan untuk Instagram maupun Facebook, jenis kontennya bisa semakin beragam. Di media sosial Anda bisa memasukan konten tulisan, gambar, dan video singkat untuk menarik perhatian audiens.
3. Sesuaikan Tujuan Konten
Untuk apa konten tersebut dibuat? Nah, pertanyaan ini wajib Anda tanyakan kepada diri sendiri. Apa sebenarnya tujuan konten tersebut Anda buat. Contohnya Anda membuat konten product knowledge untuk menjelaskan detail terkait produk yang Anda tawarkan kepada audiens.
Product knowledge harus berisi tentang informasi detail terkait produk mulai dari ukuran, berat, kelebihan, dan manfaatnya. Selain product knowledge, ada juga beberapa tujuan lainnya, misalnya seperti konten-konten bermanfaat untuk menarik perhatian audiens dan juga menciptakan peluang sharable content agar banyak dibagikan oleh audiens.
4. Membuat Konten yang Menarik
Tidak mudah untuk membuat konten yang menarik, khususnya bagi pemula. Anda harus punya jam terbang yang tinggi untuk bisa menentukan jenis konten yang menarik dan banyak disukai.
Akan tetapi, saat ini ada solusi bagi siapa saja yang ingin membuat konten menarik tanpa harus belajar terlebih dahulu. Karena saat ini ada layanan content production yang akan membantu setiap perusahaan untuk memproduksi konten tanpa harus membuatnya sendiri.
5. Pastikan Konten Relevan dengan Bisnis
Jika konten yang Anda buat untuk tujuan pemasaran, baik itu soft selling maupun hard selling, maka sebaiknya Anda perhatikan relevansi antara konten dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Contohnya Anda adalah pemilik perusahaan travel, maka buatlah konten bertemakan travel atau wisata.
Konten yang relevan akan membantu mengarahkan audiens yang ingin Anda targetkan menjadi customer atau pembeli.
Kesimpulan
Membuat konten tidak boleh asal-asalan. Apa lagi jika Anda membuatnya untuk kebutuhan marketing atau promosi. Anda harus benar-benar mempertimbangkan banyak aspek agar konten yang dibuat sesuai dengan kebutuhan konten pemasaran Anda. Maka dari itu, Anda harus tahu terlebih dahulu cara membuatnya yang baik dan benar.
Demikian penjelasan seputar tips membuat content production yang baik dan benar. Bagi Anda yang tidak bisa membuat konten yang menarik dan butuh update content secara berkala, Anda bisa mempercayakannya kepada layanan Ideoworks
Deskripsi: Ingin tahu cara membuat content production yang baik dan benar? Berikut ini akan kami coba jelaskan kepada Anda bagaimana cara membuat konten yang baik dan benar.