Apapun serba cepat, termasuk jasa dan produk yang pemasarannya bisa dilakukan secara online. Dalam hal ini content marketing terus berkembang mengikuti perilaku dan kebutuhan konsumen. Jika dulu konten berupa artikel panjang sudah cukup efektif, kini audiens menginginkan sesuatu yang lebih interaktif, personal, dan visual. Perubahan ini menuntut pelaku usaha untuk selalu menyesuaikan strategi konten mereka agar tetap relevan dan menarik.
Strategi Content Marketing Agar Pelanggan Tertarik
Berikut adalah beberapa tren konten terkini yang patut diperhatikan oleh para pelaku bisnis.
Video Pendek Mendominasi Perhatian
Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts telah membawa perubahan besar dalam cara orang mengonsumsi konten. Video berdurasi kurang dari satu menit kini memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan, membangun branding, hingga mendorong konversi. Video pendek yang dikemas dengan storytelling yang kuat dan visual menarik cenderung lebih mudah viral dan membekas di ingatan audiens.
Membuat video pendek tak harus rumit. Yang terpenting adalah konsistensi, kreativitas, dan relevansi dengan target pasar. Tips singkat, behind-the-scenes, atau cuplikan testimoni pelanggan bisa menjadi materi yang efektif.
Personalisasi Konten Berdasarkan Data
Di tengah lautan informasi, konten yang terasa personal akan lebih mudah menarik perhatian. Brand yang memahami perilaku dan preferensi konsumennya cenderung berhasil dalam membangun loyalitas. Itulah mengapa kini banyak usaha yang mulai memanfaatkan data untuk menyusun konten yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen audiens.
Misalnya, email marketing dengan nama penerima dan rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian terbukti lebih efektif dibandingkan email generik. Personalisasi ini menciptakan pengalaman yang terasa lebih dekat dan relevan bagi pelanggan.
Interaktif dan Imersif
Konten yang melibatkan audiens secara langsung akan memberikan pengalaman yang lebih menarik. Bentuk konten seperti kuis, polling, kalkulator interaktif, hingga augmented reality (AR) semakin populer. Interaktivitas ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan, tetapi juga memperpanjang waktu audiens dalam berinteraksi dengan brand.
Sebagai contoh, beberapa brand kecantikan kini menawarkan fitur coba virtual untuk melihat bagaimana produk mereka terlihat pada wajah pelanggan secara langsung melalui kamera. Teknologi seperti ini menjadikan pengalaman belanja lebih menarik dan praktis.
Fokus pada Komunitas dan Nilai
Konsumen modern cenderung lebih tertarik pada brand yang memiliki nilai dan misi yang jelas. Konten yang mengangkat cerita komunitas, kegiatan sosial, atau nilai-nilai keberlanjutan cenderung mendapatkan perhatian yang lebih besar. Ini adalah peluang bagi brand untuk memperkuat identitas mereka dan membangun hubungan emosional dengan audiens.
Konten yang jujur, otentik, dan mengandung pesan yang bermakna akan jauh lebih mudah diingat dibandingkan konten yang sekadar promosi.
Optimasi untuk Pencarian Suara
Dengan meningkatnya penggunaan asisten suara seperti Google Assistant atau Siri, konten kini juga harus dioptimalkan untuk pencarian suara. Ini berarti menggunakan bahasa yang lebih natural dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan ringkas.
Judul artikel, meta deskripsi, dan isi konten sebaiknya mengandung frasa yang sering diucapkan, bukan hanya diketik. Ini akan membantu konten Anda lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang menggunakan pencarian suara dalam keseharian mereka.
Memahami tren pemasaran konten terkini akan membantu Anda menyusun strategi yang relevan dengan audiens dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis. Namun, mengikuti tren saja tidak cukup. Penting untuk memadukannya dengan identitas brand yang kuat dan pendekatan yang konsisten.
Jika Anda ingin menyusun strategi content marketing yang relevan, berdampak, dan disesuaikan dengan karakter usaha Anda, IDEOWORKS.ID siap membantu. Tim profesional mereka siap memberikan solusi kreatif dan terukur untuk menjangkau pelanggan yang tepat.