Meski sekilas tampak sama, namun nyatanya antara deposito dan tabungan itu berbeda. Nah, bagi yang belum tahu apa itu deposito, kami akan coba jelaskan di sini secara lengkap. tujuannya agar Anda bisa membedakannya dengan tabungan dan mengetahui cara kerjanya.
Penasaran ingin tahu penjelasn tentang deposito? Berikut akan kami coba jelaskan secara lengkap dan detail kepada Anda.
Cara Kerja Deposito
Singkatnya, deposito adalah jenis tabungan berjangka. Anda menabung uang dalam jumlah tertentu, kemudian memilih jangka waktu atau masa tenor sesuai dengan keinginan Anda.
Masa tenor yang ditawarkannya cukup lengkap. Jumlahnya mulai dari 3, 6, 12, hingga 36 bulan lamanya. Selama masa tenor tersebut Anda tidak bisa mengambil uang yang Anda depositokan.
Deposito juga memiliki bunga yang kompetitif. Semakin tinggi bunga yang ditawarkan, maka semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Keuntungan juga tergantung dari seberapa besar uang yang Anda depositokan dan berapa lama masa tenornya.
Perbedaan Deposito dengan Bank
Pada dasarnya ada banyak perbedaan yang mencolok antara tabungan dengan deposito. Namun, disini kami akan coba menjelaskan beberapa saja yang bisa menjadi pembeda antara deposito dengan tabungan.
Perbedaan pertama yang paling mudah kita kenali yaitu pada sistem tabungannya. Tabungan biasa bisa Anda tarik atau Anda ambil kapan saja, sedangkan deposito tidak bisa. Anda harus menunggu masa tenornya selesai untuk kemudian Anda ambil bersama bunga atau keuntungannya.
Perbedaan lainnya yaitu dari segi keuntungan. Semakin besar Anda mendepositokan uang Anda, maka keuntungannya pun akan semakin besar. Berbeda dengan tabungan, sebesar apapun tabungan yang disimpan, Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan sepeserpun.
Bagaimana Cara Mendepositokan Uang?
Mendepositokan uang kini sudah semakin mudah. Pasalnya, ada cukup banyak bank yang sudah menyediakan produk finansial yang satu ini. Sebut saja salah satunya Bank Sinarmas. Di Bank Sinarmas Anda mendepositokan uang dengan suku bunga kompetitif.
Cara mendepositokan uang saat ini sudah semakin mudah. Berikut kami jelaskan langkah-langkahnya kepada Anda.
1. Membuat Tabungan di Bank Terkait
Persyaratan pertama mendepositokan uang di bank yaitu, Anda harus membuka rekening atau tabungan terlebih dahulu. Silahkan Anda daftar untuk membuka tabungan terlebih dahulu di bank terkait.
2. Mengajukan Pembukaan Deposito
Setelah memiliki tabungan di bank terkait, silahkan Anda ajukan pembukaan deposito. Siapkan juga dana deposito atau modal penempatan. Cek informasi terkait berapa minimal biaya penempatannya di bank terkait yang Anda pilih.
Di lain sisi, biaya penempatan tergolong cukup beragam. Silahkan Anda pertimbangkan sesuai dengan kemampuan dan modal yang anda miliki.
3. Mempertimbangkan Masa Tenor
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan masa tenor sebelum memilih deposito. Masa tenor atau masa deposito juga tergolong cukup penting. Pasalnya, semakin lama masa tenor yang Anda pilih semakin besar potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Namun, jangan asal memilih masa tenor. Sesuaikan saja dengan kebutuhan investasi Anda. Masa tenor yang ditawarkan cukup bervariatif, mulai dari 6 bulanan hingga 36 bulan.
4. Proses Pengajuan Online dan Offline
Jika sudah siap dengan biaya penempatan deposito dan masa tenor, silahkan langsung membuka deposito. Proses membuka deposito bisa Anda lakukan secara online maupun offline.
Bagi yang ingin membukanya secara online, silahkan Anda gunakan aplikasi m-banking, seperti SimobiPlus dari Bank Sinarmas. Bagi yang ingin membuka deposito secara offline, silahkan Anda datangi kantor cabang terdekat.
Itulah informasi seputar apa itu deposito, dan juga perbedaannya dengan tabungan. Bagaimana, sudah bisa membedakan?